Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) bertekad mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kreativitas, keterampilan tinggi, dan mampu bersaing secara global. Program “Oktober Barista” menjadi salah satu langkah inovatif dalam mewujudkan tujuan tersebut. Dengan menargetkan sektor pariwisata dan perhotelan, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan skill teknis barista, tetapi juga membangun karakter dan daya saing internasional.

Peningkatan Skill dan Kompetensi

Program Oktober Barista dirancang secara komprehensif untuk meningkatkan keterampilan teknis barista di Kalbar. Melalui pelatihan intensif, peserta diajarkan teknik-teknik terbaru dalam meracik kopi, mulai dari metode seduh manual hingga penggunaan mesin modern. Fokus pelatihan ini diharapkan mampu menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di industri perhotelan dan pariwisata, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Peningkatan Kapasitas Daya Saing

Selain keterampilan teknis, program ini juga menitikberatkan pada pengembangan karakter dan mentalitas profesional. Disporapar Kalbar menyadari bahwa kompetensi teknis saja tidak cukup untuk menghadapi persaingan global. Oleh karena itu, pelatihan juga mencakup aspek komunikasi, manajemen waktu, dan kerja sama tim. Dengan demikian, peserta diharapkan tidak hanya menjadi barista yang handal, tetapi juga profesional yang siap menghadapi tantangan industri kreatif.

Strategi Jangka Panjang Disporapar

Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemprov Kalbar dalam membangun SDM unggul. Langkah ini sejalan dengan visi untuk menjadikan Kalbar sebagai salah satu pusat pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan mendorong program-program pelatihan yang inovatif dan berkelanjutan, Disporapar berharap dapat mengubah potensi daerah menjadi kekuatan nyata yang memberikan kontribusi ekonomi signifikan.

Kreativitas dalam Industri Pariwisata

Industri pariwisata dan perhotelan adalah sektor yang sangat bergantung pada kreativitas. Keahlian dalam meracik kopi yang menarik dan berbeda dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Oleh karena itu, Oktober Barista dirancang untuk memacu kreativitas para peserta. Melalui kompetisi dan tantangan yang diadakan, peserta diajak untuk berpikir out of the box dan menghasilkan ide-ide baru yang dapat memperkaya pengalaman wisatawan.

Kontribusi Terhadap Ekonomi Lokal

Dengan meningkatkan kualitas SDM di sektor ini, Oktober Barista tidak hanya memberikan manfaat individu kepada para peserta, tetapi juga berpotensi meningkatkan ekonomi lokal. Barista terampil yang mampu menghadirkan pengalaman unik bagi wisatawan akan menarik lebih banyak kunjungan, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan daerah. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana pengembangan SDM dapat berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesimpulannya, Oktober Barista merupakan langkah nyata dan strategis Disporapar Kalbar untuk memajukan sektor pariwisata dan perhotelan melalui pengembangan SDM kreatif dan profesional. Dengan fokus pada peningkatan keterampilan teknis, penguatan karakter, dan pengembangan daya saing, program ini diharapkan dapat menghadirkan perubahan signifikan dalam industri kreatif lokal. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh inspiratif bagi inisiatif serupa di wilayah lain, serta menunjukkan potensi besar pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak pertumbuhan daerah.

By lilith

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *